Menikah dengan warga negara lain sulit dibayangkan bagaimana menjalani kehidupan berumah tangga.
Namun, ketika sudah menjadi garis dan takdir Tuhan, tidak ada yang bisa dicapai, bahwa tidak mungkin menikah dengan warga negara lain.
Seperti kisah wanita ini. Ia menikah dengan seorang wanita Kanada Kaukasia. Ceritanya juga unik.
Sejak kecil, perempuan asli kelahiran Pontianak ini sudah siap menikah dengan seorang bule Brondong.
Brondong Juga Baca: Janda Cantik TKI Arab Ungkap Masalah Ketawa Beda Ukuran Di Ranjangnya Bareng Suami Afrika Brondong Aku Tak Tahan
Wanita itu bernama Nia, sedangkan pasangannya adalah seorang Bule Brondong bernama Jessy. Sekalipun wanita itu lebih tua, ini tidak menghalanginya untuk menyatukan cinta dari berbagai negara.
Awalnya menikah, bule ini masih berusia 24 tahun. Nia kini berusia 26 tahun. Temui Bule dari Media Sosial
Sekitar dua tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Nia bertemu dengan bule melalui permintaan pertemanan. Hingga keduanya terus bertukar nomor telepon dan melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp.
Melakukan presentasi melalui jejaring sosial tentu bukan hal yang mudah, apalagi dari berbagai negara. Saat itu, Nia tidak pernah membayangkan bahwa kontak singkatnya dengan bule akan berakhir dengan pernikahan.
Kisah Bule brondong dengan Nia pun melewati masa-masa sulit. Dimana Jessy berani datang ke Indonesia tahun 2020 hanya untuk bertemu Nia.
Namun, pertemuan bule dengan Brondong ini tidak berjalan mulus. Jessy dikarantina di bandara Jakarta selama seminggu.
Jessy juga menggunakan visa bisnis untuk tinggal di Indonesia dalam jangka waktu yang lebih lama. Dia sampai dia melamar Nia.
Sebelum bertemu Nia di Pontianak, Brondong bule ini dijemput Nia dengan taksi. Di sini memalukan bagi keduanya untuk saling menyapa.
Stasiun Bule Brondong di Pontianak
Di kanal YouTube pribadi NiadanJessy, ia menceritakan awal mula kisahnya saat bertemu Bule Brondong. Nia tersipu melihat kulit putih pria bule itu secara langsung, tidak dengan bantuan alat mesin berbentuk smartphone.
Di dalam mobil, Jessy mengaku terkejut melihat Nia begitu berbeda saat bertemu di dunia maya. Yang mengejutkan, Jessy mengakui bahwa dia menggelengkan kepalanya.
“Saat pertama kali melihat Nia, ternyata tinggi badannya kecil, persis di atas bahuku, dan kulitnya sawo matang,” kata Jessy dalam keterangannya.
Sementara itu, Nia juga tidak memungkiri bahwa dirinya tidak fasih berbahasa Inggris. Bahkan, ketika dia berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan, dia menggunakan Google Terjemahan.
“Chat saya melalui Google Translate. Tapi ketika kita bertemu dengannya, tangannya tampak gemetar, aku mengerti apa yang dia bicarakan,” kata Jessy.
Kedua bule itu kaget saat sampai di Pontianak. Dia merasa bahwa dia adalah yang tertinggi dalam hal postur dibandingkan dengan penduduk di sana.
Namun seiring berjalannya waktu, bule akhirnya bisa bersosialisasi dan terbiasa mengikuti budaya Indonesia. Jessy mengaku juga puas dengan masakan Indonesia seperti nasi goreng, sate dan lain-lain.
“Alhamdulillah anda sangat menyukai masakan Indonesia. Nah, di Kanada dia sering memasak makanan khas Indonesia setelah saya bergabung,” kata Nia di saluran YouTube-nya.
Bule masuk Islam 2 tahun sebelum menikah
Nia mengaku akhirnya menerima lamaran Bule Brondong dan menikah pada 2021. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Jessy masuk Islam sebelum menikahi Nia.