Sampah plastik masih menjadi masalah pencemaran utama di bumi. Meski demikian, sampah plastik masih berukuran besar dan mudah dilihat dengan mata. Dan bagaimana dengan mikroplastik?
Ancaman mikroplastik terhadap lingkungan
Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan. Ukurannya yang sangat kecil (kurang dari 5 mm) membuatnya sulit dilihat dengan mata telanjang. Mikroplastik yang tersebar di lautan menjadi ancaman bagi biota laut.
Mikroplastik telah menjadi penyebab pencemaran laut di seluruh dunia selama bertahun-tahun.
Ukurannya yang kecil dapat ditelan oleh biota laut seperti ikan. Ikan masuk ke dalam rantai makanan manusia, sehingga mikroplastik ini juga mempengaruhi kesehatan manusia.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penentuan secara akurat keadaan mikroplastik di lautan dengan menganalisis jumlah, ukuran dan jenis mikroplastik di setiap wilayah, termasuk mengidentifikasi sumber, rute dan arah aliran mikroplastik.
Perusahaan Jepang mengembangkan perangkat lunak berkemampuan AI untuk mendeteksi mikroplastik
Sebelumnya digunakan fine mesh untuk mengambil sampel mikroplastik
, sampel kemudian diletakkan di bawah mikroskop dan mikroplastik dianalisis secara manual. Bisakah Anda bayangkan berapa lama semua itu akan berlangsung?
Belum lagi cara manual juga meremehkan partikel mikroplastik yang lebih kecil, yaitu di bawah 300 m, yang dapat melewati mata jaring halus.
Oleh karena itu, perusahaan Jepang yaitu NEC Corp bersama JAMSTEC (Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology) mengembangkan sistem untuk mendeteksi mikroplastik dalam sampel air laut dan sedimen secara otomatis menggunakan teknologi AI.
NEC Corp dan JAMSTEC mengumumkan bahwa pengembangan sistem ini bertujuan untuk meningkatkan penyempurnaan teknik pengukuran mikroplastik untuk menilai dinamika dan dampak lingkungan dari sampah plastik di lautan.
Teknologi AI untuk deteksi kecepatan dan akurasi tinggi
JAMSTEC melakukan penelitian ekstensif terhadap teknologi yang dapat secara otomatis mendeteksi dan menganalisis mikroplastik di lautan. Kemudian NEC Corp. percaya dalam mengembangkan sistem yang dapat mendeteksi mikroplastik dengan kecepatan dan akurasi tinggi.
Teknologi yang cocok untuk ini adalah teknologi pengenalan gambar berbasis pembelajaran mesin RAPID yang mencakup teknologi pembelajaran mendalam. Secara khusus, NEC Corp mengembangkan perangkat lunak menggunakan keahlian JAMSTEC dalam penelitian dan pengembangan di bidang mikroplastik.
Lihat Juga :
https://ruaitv.co.id/
https://cmaindonesia.id/
https://rakyatjakarta.id/
https://gramatic.id/
https://tementravel.id/
https://psyline.id/
https://cinemags.id/
https://imn.co.id/
https://bernas.co.id/
https://mt27.co.id/